education center

Taksonomi Marzano

Taksonomi Bloom yang pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956 dan sudah dilakukan revisi dari Taksonomi Bloom kemudian dikembangkan oleh Cangelosi (1990) dan baru-baru ini dikembangkan lagi oleh Robert Marzano (tahun 2001) dengan menstruktur kembali dan mengkonsep kembali hirarki Bloom ke dalam kategori yang berbeda. Taksonomi Bloom dikembangkan sebagai hirarki dari dasar pemikiran atau dasar proses akademik, sedangkan Marzano menggabungkan dasar-dasar itu dari tingkat berpikir pada proses kognitif ke dalam sebuah hirarki dengan jumlah yang ditentukan. Hasil dari taksonomi Marzano menggambarkan konsep kognitif dan proses metakognitif, sebagaimana konsep-konsep tadi berhubungan dengan manfaatnya, motivasinya serta emosi sebagai pendukung.
Di kutip dari situs ss.com/2010/10/17/taksonomi-marzano/ bahwa Robert Marzano, seorang peneliti pendidikan terkemuka, telah mengusulkan apa yang disebutnya “Sebuah Taksonomi Baru dari Tujuan Pendidikan”. Dikembangkan untuk menjawab keterbatasan dari taksonomi Bloom yang telah digunakan secara luas serta situasi terkini, model kecakapan berpikir yang dikembangkan Marzano memadukan berbagai faktor yang berjangkauan luas, yang mempengaruhi bagaimana siswa berpikir, dan menghadirkan teori yang berbasis riset untuk membantu para guru memperbaiki kecakapan berpikir para siswanya.
Taksonomi baru yang dikembangkan Marzano dibuat dari tiga sistem dan Domain Pengetahuan, yang kesemuanya penting untuk berpikir dan belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *