Teori Gagne pada Aliran Psikologi Tingkah Laku
Menurut Gagne ,dalam belajar matematika ada dua objek yang dapat diperoleh siswa, yaitu objek lansung dan objek tidak lansung. Objek tak lansung antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masaalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana semestinya belajar . Sedangkan objek lansung berupa fakta, keterampilan, konsep, dan aturan.
Fakta adalah objek matematika yang tinggal menerimanya,seperti lambang bilangan, sudut, dan notasi-notasi matematika lainnya. Keterampilan berupa kemampuan memberikan jawaban dengan tepat dan cepat,misalnya melakukan pembagian bilangan yang cukup besar dengan bagi kurung, menjumlahkan pecahan, melukis sumbu sebuah ruas garis. Konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan kita dapat mengelompokkan objek ke dalam contoh dan non contoh. Misalkan, konsep bujursangkar, bilangan prima, himpunan, dan vektor. Aturan ialah objek yang paling abstrak yang berupa sifat atau teorema.
Menurut Gagne, belajar dapat dikelompokkan menjadi 8 tipe belajar,yaitu belajar isyarat, stimulus respon, rangkaian gerak, rangkaian verbal,membedakan, pembentukan konsep,pembentukan aturan, dan pemecahan masalah. Kedelapan tipe belajar itu menurut taraf kesukarannya dari belajar isyarat sampai ke belajar pemecahan masalah.
Belajar isyarat adalah belajar yang tingkatnya paling rendah,karena tidak ada niat atau spontanitas. Contohnya menyenangi atau menghindari pelajaran karena akibat perilaku gurunya. Stimulus-respon merupakan kondisi belajar yang ada niat diniati dan responnya jasmaniah terurut dari dua kegiatan atau lebih dalam rangka stimulus-respon. Rangkaian verbal adalah perbuatan lisan terurut dari dua kegiatan atau lebih dalam rangka stimulus-respon. Contohnya adalah mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan guru secara lisan. Belajar membedakan adalah belajar memisah-misah rangkaian yang bervariasi.
Pembentukan konsep disebut juga tipe belajar pengelompokan,yaitu belajar melihat sifat bersama benda-benda konkrit atau peristiwa untuk dijadikan suatu kelompok. Dalam hal tertentu diperlukan tipe belajar yang mengharapkan siswa untuk mampu memberikan respon terhadap stimulus dengan segala macam perbuatan. Kemampuan di sini terutama adalah kemampuan menggunakannya. Misalnya pemahaman terhadap rumus kuadratis dan menggunakannya dalam menyelesaikan persamaan kuadrat. Belajar pemecahan masalah adalah tipe belajar yang paling tinggi karena lebih kompleks dari pembentukan aturan.
Dalam pemecahan masalah, bisanya ada lima langkah yang harus dilakukan, yaitu ;
- Menyajikan masalah dalam bentuk yang jelas
- Menyatakan masalah dalam bentuk yang operasional
- Menyusun hipotesis-hipotesis alternatif dan prosedur kerja yang diperkirakan baik
- Mengetes hipotesis dan melakukan kerja untuk memperoleh hasilnya
- Mengecek kembali hasil yang sudah diperoleh.
Lebih jauh Gagne mengemukakan bahwa hasil belajar harus didasarkan pada pengamatan tingkah laku, melalui stimulus respon dan belajar bersyarat. Alasannya adalah bahwa manusia itu organisme pasif yang bisa dikontrol melalui imbalan dan hukuman.
Leave a Reply