education center

renee

Teori Brownell pada Aliran Psikologi Kognitif

W. Brownell mengemukakan bahwa belajar matematika harus merupakan belajar bermakna dan belajar pengertian. Dia menegaskan bahwa belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang bermakna. Bila kita perhatikan, teori yang dikemukakan Brownell ini sesuai dengan teori belajar-mengajar Gestalt, yang muncul di pertengahan tahun 1930. Menurut teori belajar-mengajar Gestalt, Iatihan hafal atau yang dikenal dengan sebutan drill adalah sangat penting dalam kegiatan pengajaran. Cara ini ditetapkan setelah tertanamnya pengertian. Continue reading

Teori Gestalt pada Aliran Psikologi Kognitif

Tokoh aliran ini adalah John Dewey. Ia mengemukakan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh guru harus memperhatikan hal-hal berikut  ini  :

  1. penyajian konsep harus lebih mengutamakan pengertian
  2. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan kesiapan intelektual siswa
  3. mengatur suasana kelas agar siswa siap belajar. Continue reading

Teori Bruner pada Aliran Psikologi Kognitif

Jerome Bruner dalam teorinya menyatakan bahwa belajar matematika akan lebih berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep dan struktur-struktur yang terbuat  dalam pokok bahasan yang diajarkan, di samping hubungan yang terkait antara konsep-konsep dan struktur-struktur. Continue reading

Teori Piaget pada Aliran Psikologi Kognitif

Jean Piaget menyebut bahwa struktur kognitif sebagai Skemata (Schemas), yaitu kumpulan dari skema-skema. Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih dewasa memiliki struktur kognitif yang lebih lengkap daripada ketika ia masih kecil. Karena masih terbatasnya skema pada anak-anak, seorang anak yang baru pertama kali melihat buaya ia menyebutnya sebagai cecak besar, karena ia baru memiliki konsep cecak yang sering dilihat di rumahnya. Ia baru memiliki konsep cecak dalam skemanya dan ketika ia melihat buaya untuk pertama kalinya, konsep cecaklah yang paling dekat dengan stimulus. Continue reading

Aliran l Latihan Mental pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Aliran  ini berkembang sampai dengan awal abad 20,yang mengemukakan bahwa struktur otak manusia terdiri dari gumpalan-gumpalan otot. Agar ia kuat maka harus dilatih dengan  beban, makin banyak latihan dan beban yang makin berat maka otot ( otak ) itu makin kuat pula. Oleh karena Itu jika anak ( siswa ) ingin pandai maka ia harus dilatih otaknya dengan cara banyak berlatih memahami dan mengerjakan soal-soal yang benar, makin sukar materi itu makin pandai pula anak tersebut. Continue reading

Teori Baruda pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Baruda mengemukakan bahwa siswa belajar itu melalui meniru. Pengertian meniru disini bukan berarti menyontek, tetapi meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang lain,terutama guru.Jika tulisan guru baik,guru berbicara sopan santun dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, tingkah laku yang terpuji ,menerangkan dengan jelas dan sistematik, maka siswa akan menirunya. Jika contoh-contoh yang dilihatnya kurang baik maka iapun menirunya. Dengan demikian guru harus menjadi manusia model yang profesional.

Teori Pavlov pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Parlov terkenal dengan teori belajar klasik.Ia melakukan percobaan terhadap seekor anjing. Anjing itu dikurung, dalam suatu kandang dengan waktu tertentu dan di beri makan. Selanjutnya sitiap akan diberi makan Parlov membunyikan bel. Ia memperhatikan bahwa setiap dibunyikan bel pada jangka waktu tertentu anjing itu mengeluarkan air liurnya, meskipun tidak diberi makanan. Continue reading

Teori Gagne pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Menurut Gagne ,dalam belajar matematika ada dua objek yang dapat diperoleh siswa,  yaitu objek lansung dan objek tidak lansung. Objek tak lansung antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masaalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana semestinya belajar . Sedangkan objek lansung berupa fakta, keterampilan, konsep, dan aturan. Continue reading

Teori Ausubel pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Teori ini terkenal dengan belajar bermaknanya dan pentingnya pengulangan sebelum belajar dimulai.Ia membedakan antara belajar menemukan dengan belajar menerima.Pada belajar menerima siswa hanya menerima, jadi tinggal menghafal dengan belajar bermakna. Pada belajar menghafal, siswa menghafalkan materi yang sudah diperolehnya, tetapi pada belajar bermakna materi yang telah diperoleh itu dikembangkan dengan keadaan lain sehingga belajarnya lebih dimengerti. Continue reading

Teori Skinner pada Aliran Psikologi Tingkah Laku

Dalam bagian ini akan diuraiakan teori belajar menurut Skinner. Burhus Federik Skinner menyatakan bahwa pengajaran atau penguatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Terdapat perbedaan antara ganjaran dan penguatan. Ganjaran merupakan respon yang sifatnya menggembirakan dan merupakan tingkah laku yang sifatnya subyektif, sedangkan penguatan merupakan sesuatu yang mengakibatkan meningkatnya kemungkinan suatu rsepon dan lebih mengarah kepada hal-hal yang sifatnya dapat diamati dan diukur. Continue reading